Apakah Cairan Merah Yang Ada Di Dalam Daging Steak Itu Darah ?
Steak yang di masak dalam tingkat kematangan tertentu seperti tingkat medium rare dan juga rare, sering mengeluarkan cairan berwarna merah pada saat dipotong.
Hal tersebut sering terjadi pada saat kita mengkonsumsi daging steak dengan tingkat kematangan medium well atau medium. Ini adalah hal normal dan sering di temukan pada saat ingin menyantap daging steak.
Cairan merah yang terdapat dalam daging tersebut sering kita artikan adalah darah, padahal cairan tersebut bukan lah darah seperti yang kita kira selama ini.
Dan ternyata cairan tersebut bukanlah darah namun itu adalah jus dalam daging atau namanya miogloblin, dan ini aman untuk di konsumsi.
Cairan tersebut sebenarnya berasal dari campuran kandungan cairan yang ada dalam otot ataupun merupakan kandungan protein dalam otot.
Dalam daging sapi memiliki kandungan 5 persen lemak atau karbo atau mineral, 20 persen protein dan 75 persen adalah air.
Fungsi otot menyimpan air salah satunya adalah untuk meningkatkan massa otot dan membuat otot menjadi lebih besar.
Jika sebuah daging di bekukan, air akan mengembang dan berubah menjadi Kristal es. Nantinya, tepi dari Kristal es tersebut akan memecah sel otot.
Mioglobin sendiri mengandung zat besi yang membuat warna daging tersebut menjadi kelihatan merah. Oleh karena itu cairan yang keluar dari dalam daging steak tersebut mirip dengan darah. Yang di mana Kandungan protein sendiri akan berubah warna jika terkena dengan paparan udara dan juga panas. Hal ini yang menyebabkan daging merah berubah menjadi berwarna coklat saat di masak atau jika di simpan terlalu lama dengan menggunakan suhu tertentu.
Kesimpulannya jika anda mengkonsumsi daging steak dengan tingkat kematangan medium atau medium rare dan pada saat memotong daging tersebut terdapat cairan merah, anda tidak perlu khawatir jika daging tersebut tidak masak atau tidak bersih ataupun masih mentah, cairan tersebut merupakan cairan yang keluar dari otot daging yang biasa di sebut dengan mioglobin.